Halo pembaca! Apakah Anda juga merasa terganggu dengan fitur auto update di Google Chrome? Jika Anda menggunakan Windows 7 dan ingin mematikan fitur auto update ini, beruntunglah karena Anda telah menemukan artikel yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda langkah demi langkah tentang cara mematikan auto update di Google Chrome untuk pengguna Windows 7. Dengan mematikan fitur ini, Anda akan memiliki lebih banyak kontrol dan fleksibilitas dalam mengelola pembaruan di peramban web favorit Anda.
Sebelum kita mulai, mari kita bahas sedikit tentang pentingnya mematikan auto update di Google Chrome. Ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin ingin mematikan fitur ini. Pertama, dengan mematikan auto update, Anda dapat menghindari pembaruan yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu pengalaman browsing Anda. Kedua, dengan mematikan fitur ini, Anda dapat menghemat kuota internet Anda karena tidak perlu mengunduh pembaruan secara otomatis setiap kali tersedia. Terakhir, mematikan auto update juga memberi Anda kendali penuh atas kapan dan bagaimana Anda ingin memperbarui Google Chrome di perangkat Windows 7 Anda.
Jadi, tanpa basa-basi lagi, mari kita lanjutkan ke bagian penting artikel ini – cara mematikan auto update di Google Chrome untuk pengguna Windows 7. Ikuti langkah-langkah yang telah kami siapkan dengan seksama, dan Anda akan segera dapat mengendalikan pembaruan di peramban web Anda.
Cara Mematikan Auto Update Google Chrome di Windows 7
Pengantar
Di dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara mematikan auto update Google Chrome di sistem operasi Windows 7. Auto update dapat mengganggu koneksi internet kita dan menghabiskan penggunaan data yang tidak perlu. Kami akan memberikan langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk menonaktifkan fitur auto update ini.
Pahami Risiko Meng Nonaktifkan Auto Update
Sebelum Anda memutuskan untuk mematikan fitur auto update Google Chrome, penting untuk memahami risiko yang mungkin dihadapi.
1. Keamanan: Dengan mematikan auto update, Anda mungkin melewatkan pembaruan keamanan terbaru yang dirilis oleh Google. Pembaruan keamanan ini penting untuk melindungi dari ancaman keamanan di internet.
2. Aplikasi yang Tidak Kompatibel: Beberapa aplikasi dan ekstensi di Google Chrome mungkin memerlukan versi terbaru dari peramban ini. Dengan tidak melakukan update, Anda mungkin menghadapi masalah kompatibilitas dengan aplikasi tersebut.
Setelah mempertimbangkan risiko-risiko ini, jika Anda masih ingin mematikan auto update Google Chrome, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti.
Tahap Pertama: Menghentikan Service Google Update
1. Buka “Task Manager” dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc secara bersamaan. Jendela Task Manager akan terbuka.
2. Di tab “Processes”, cari “GoogleUpdate.exe” dan klik kanan. Pilih opsi “End Process” untuk menghentikan service ini.
3. Perhatikan bahwa langkah ini akan sementara mematikan update untuk semua produk Google, termasuk Google Chrome.
Tahap Kedua: Mengubah Pengaturan Google Chrome
1. Buka Google Chrome dan ketik “chrome://settings” di address bar, kemudian tekan Enter.
2. Gulir ke bawah dan klik “Advanced” untuk menampilkan lebih banyak opsi.
3. Di bagian “System”, klik “Open proxy settings”.
4. Di jendela “Internet Properties”, buka tab “Connections” dan pilih “LAN settings”.
5. Di bawah “Proxy server”, pastikan opsi “Use a proxy server for your LAN” tidak dicentang.
6. Klik “OK” untuk menyimpan perubahan dan tutup semua jendela yang terbuka.
Tahap Ketiga: Menonaktifkan Update Background Google Chrome
1. Buka File Explorer dan arahkan ke direktori instalasi Google Chrome di drive C (biasanya “C:\Program Files (x86)\Google\Chrome\Application\”).
2. Cari file “GoogleUpdate.exe” dan file “GoogleUpdate On Demand.exe”, lalu hapus keduanya.
3. Jika muncul peringatan admininstrator, konfirmasikan bahwa Anda ingin melanjutkan.
4. Setelah menghapus file tersebut, Google Chrome tidak akan lagi melakukan update secara otomatis.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda telah berhasil mematikan auto update Google Chrome di Windows 7. Penting untuk diingat bahwa tidak melakukan update reguler dapat menjadi risiko keamanan, oleh karena itu, pastikan untuk secara manual memperbarui peramban Anda secara berkala.
Mengapa Mematikan Auto Update Penting?
Mematikan auto update pada Google Chrome pada Windows 7 memiliki beberapa alasan yang penting. Salah satunya adalah menghemat penggunaan data internet yang Anda miliki. Dengan mematikan fitur auto update, Anda dapat memilih waktu yang tepat untuk melakukan pembaruan manual ketika Anda memiliki koneksi yang stabil dan tidak terbatas.
Selain itu, dengan mematikan auto update, Anda juga dapat menghindari gangguan koneksi internet ketika sedang melakukan aktivitas online yang membutuhkan koneksi yang stabil. Pembaruan otomatis dapat mempengaruhi kinerja internet Anda, terutama jika Anda sedang melakukan streaming video atau mengunduh file besar. Dengan mematikan fitur auto update, Anda dapat mencegah gangguan ini dan memastikan koneksi internet Anda tetap stabil selama penggunaan Chrome.
Selain alasan-alasan di atas, salah satu manfaat utama dari mematikan auto update adalah memiliki kontrol penuh atas pembaruan di Google Chrome. Dengan mematikan fitur ini, Anda dapat memilih versi yang akan digunakan dan menghindari perubahan atau fitur baru yang mungkin tidak sesuai untuk kebutuhan Anda saat ini. Beberapa pembaruan mungkin mengubah antarmuka pengguna atau menghapus fitur yang sering Anda gunakan. Dengan mematikan auto update, Anda memiliki kendali penuh atas perangkat lunak yang Anda gunakan.
Cara Mematikan Auto Update di Google Chrome
Jika Anda menggunakan Google Chrome di Windows 7 dan ingin mematikan pembaruan otomatisnya, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut:
Melalui Pengaturan Chrome
1. Buka Google Chrome di Windows 7 Anda.
2. Klik pada Menu di pojok kanan atas jendela Chrome.
3. Pilih “Pengaturan” dari opsi menu yang muncul.
4. Gulir ke bawah dan klik “Geser lebih lanjut”.
5. Klik “Keamanan”.
6. Temukan opsi “Pembaruan otomatis” dan klik tombol “Matikan”.
Menggunakan Registry Editor
1. Buka “Run” dengan menekan tombol Windows + R pada keyboard.
2. Ketik “regedit” di dalam kotak “Run” dan tekan Enter.
3. Navigasikan ke “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Google\Update”.
4. Jika tidak ada kunci “Update” di bawah “Google”, buat kunci baru dengan mengklik kanan pada “Google” dan memilih “New” kemudian “Key”. Beri nama kunci baru tersebut “Update”.
5. Di dalam kunci “Update”, klik kanan di area kosong di sebelah kanan jendela.
6. Pilih “New” kemudian “DWORD (32-bit) Value”. Beri nama DWORD tersebut “AutoUpdateCheckPeriodMinutes”.
7. Klik kanan pada DWORD yang baru saja dibuat dan pilih “Modify”.
8. Setel nilai DWORD tersebut menjadi “0”.
9. Tutup Registry Editor dan restart komputer Anda.
Mematikan Update dengan Mengubah Layanan
1. Buka “Run” dengan menekan tombol Windows + R pada keyboard.
2. Ketik “services.msc” di dalam kotak “Run” dan tekan Enter.
3. Cari “Google Update Service” di dalam daftar layanan.
4. Klik kanan pada layanan tersebut dan pilih “Properties”.
5. Pada bagian “Startup type”, pilih “Disabled”.
6. Klik “Apply” dan “OK”.
7. Restart komputer Anda untuk menerapkan perubahan tersebut.