Halo pembaca yang budiman, apakah Anda pernah mendapati diri Anda dihadapkan dengan tanda tangan digital pada driver di Windows 10 yang tidak Anda inginkan? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian! Tanda tangan driver pada Windows 10 dapat menjadi mengganggu dan membatasi fleksibilitas perangkat keras yang ingin Anda gunakan. Namun, Anda berada di tempat yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah sederhana tentang cara menonaktifkan tanda tangan driver di Windows 10, untuk memberikan Anda kebebasan penuh dalam mengatur perangkat keras komputer Anda.
Sebelum kita memulai, penting untuk mengerti apa itu tanda tangan driver dan mengapa ini menjadi masalah bagi beberapa pengguna Windows 10. Tanda tangan driver adalah tanda digital yang diberikan oleh Microsoft untuk memverifikasi keaslian dan integritas driver perangkat keras. Pada dasarnya, ini adalah langkah keamanan yang ditujukan untuk mencegah penggunaan driver yang tidak sah atau yang mungkin berpotensi membahayakan sistem operasi Anda.
Namun, ada beberapa situasi di mana pengguna ingin menggunakan driver yang tidak memiliki tanda tangan digital. Misalnya, Anda mungkin ingin menggunakan driver dari pihak ketiga yang tidak memiliki tanda tangan resmi dari Microsoft. Atau mungkin Anda ingin menginstal driver lama yang tidak lagi didukung oleh Microsoft. Dalam kasus seperti itu, menonaktifkan tanda tangan driver adalah solusi yang tepat.
Langkah-langkah Cara Menonaktifkan Driver Signature di Windows 10
Driver signature memeriksa keaslian dan integritas driver yang diinstal di Windows 10. Namun, terkadang Anda perlu menonaktifkan fitur ini agar dapat menginstal driver yang tidak memiliki sertifikat resmi dari Microsoft. Berikut adalah langkah-langkah untuk menonaktifkan driver signature di Windows 10:
Apa itu driver signature di Windows 10?
Driver signature adalah fitur keamanan di Windows 10 yang memeriksa integritas dan keaslian driver yang diinstal. Fitur ini mencegah instalasi driver yang tidak sah atau berpotensi berbahaya.
Apa manfaat dari menonaktifkan driver signature di Windows 10?
Menonaktifkan driver signature di Windows 10 memungkinkan pengguna untuk menginstal driver yang tidak memiliki sertifikat resmi dari Microsoft. Hal ini berguna jika Anda ingin menginstal driver lama, driver modifikasi, atau driver yang tidak tersedia di Windows Update.
Bagaimana cara menonaktifkan driver signature di Windows 10?
Berikut adalah langkah-langkah untuk menonaktifkan driver signature di Windows 10:
Langkah 1: Buka Pengaturan
Pertama-tama, buka “Pengaturan” dengan mengklik ikon gigi di menu Start.
Langkah 2: Pilih Pembaruan dan Keamanan
Pilih opsi “Pembaruan dan Keamanan” di menu Pengaturan.
Langkah 3: Menuju ke Pemulihan
Di menu sebelah kiri, klik “Pemulihan”.
Langkah 4: Pilih Advanced Startup
Di bagian “Pemulihan”, klik “Restart Now” di bawah opsi “Advanced Startup”.
Langkah 5: Pilih Troubleshoot
Setelah komputer restart, pilih opsi “Troubleshoot” dan kemudian pilih “Advanced Options”.
Langkah 6: Pilih Startup Settings
Pilih “Startup Settings” dari opsi “Advanced Options”.
Langkah 7: Restart Komputer
Klik “Restart” untuk melanjutkan proses. Komputer akan melakukan restart.
Langkah 8: Nonaktifkan Driver Signature Enforcement
Setelah komputer restart lagi, Anda akan melihat daftar opsi “Startup Settings”. Pilih opsi “7” atau tekan tombol “F7” pada keyboard untuk mematikan fitur “Driver Signature Enforcement”.
Langkah 9: Instal Driver
Komputer akan boot seperti biasa tanpa fitur driver signature. Anda sekarang dapat menginstal driver yang tidak memiliki tanda tangan resmi dari Microsoft. Pastikan untuk mengunduh driver dari sumber yang terpercaya sebelum menginstalnya.
Demikianlah cara menonaktifkan driver signature di Windows 10. Pastikan untuk menggunakan fitur ini dengan bijak dan hanya menginstal driver yang dapat dipercaya.
Keuntungan dan Kerugian Menonaktifkan Driver Signature
Menonaktifkan Driver Signature pada Windows 10 memiliki keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian saat menonaktifkan Driver Signature:
Keuntungan Menonaktifkan Driver Signature
– Perangkat keras lama yang tidak lagi memiliki dukungan pembaruan dari produsen dapat tetap berfungsi dengan menggunakan driver pihak ketiga. Hal ini memungkinkan pengguna untuk tetap menggunakan perangkat lama mereka dan tidak terbatas pada driver resmi.
– Pengguna dapat menginstal driver modifikasi yang memiliki fitur tambahan atau penyesuaian yang tidak tersedia di driver resmi. Dengan menonaktifkan Driver Signature, pengguna memiliki fleksibilitas lebih dalam menggunakan driver yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
– Driver yang tidak memiliki sertifikat resmi tetapi terbukti baik dapat diinstal dan berfungsi tanpa hambatan. Beberapa driver yang dihasilkan oleh komunitas pengembang pengguna seringkali memiliki performa yang baik dan memenuhi kebutuhan pengguna.
Kerugian Menonaktifkan Driver Signature
– Risiko penginstalan driver berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan sistem atau membahayakan keamanan. Menonaktifkan Driver Signature memberikan kesempatan bagi driver yang tidak terverifikasi untuk terinstal di sistem, yang dapat menimbulkan risiko keamanan dan stabilitas sistem.
– Tidak ada jaminan bahwa driver yang tidak memiliki sertifikat resmi akan berfungsi dengan baik atau kompatibel dengan perangkat keras yang digunakan. Pengguna harus berhati-hati dan menyadari bahwa menggunakan driver yang tidak terverifikasi dapat menyebabkan masalah kompatibilitas dengan perangkat keras mereka.
– Windows Update tidak akan lagi mengirimkan pembaruan driver yang dibutuhkan, sehingga pengguna perlu memperbarui driver secara manual. Ini dapat menjadi proses yang rumit dan memakan waktu, terutama jika pengguna memiliki banyak perangkat keras yang perlu diperbarui.
Bagaimana Memilih Driver yang Aman
– Pastikan driver berasal dari sumber yang tepercaya dan terpercaya. Mengunduh driver dari situs resmi produsen perangkat keras adalah cara yang aman untuk memastikan keaslian dan keandalan driver.
– Periksa ulasan dan reputasi driver sebelum menginstalnya. Membaca ulasan dari pengguna lain dapat memberikan wawasan tentang kualitas dan kinerja driver yang akan diinstal.
– Gunakan situs resmi produsen perangkat keras untuk mendapatkan driver terbaru. Produsen seringkali melakukan pembaruan driver untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas perangkat mereka.
– Jangan menginstal driver dari sumber yang mencurigakan atau tidak dikenal. Mengunduh driver dari sumber yang tidak dapat dipercaya meningkatkan risiko penginstalan driver berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan sistem.