Halo pembaca setia! Apakah Anda menggunakan Windows 7 dan merasa terganggu dengan pembaruan yang terus muncul? Jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan membahas cara mematikan pembaruan Windows 7 dengan mudah. Meskipun pembaruan Windows penting untuk menjaga keamanan dan kinerja sistem, terkadang kita perlu menghentikannya sementara untuk menghindari gangguan atau masalah yang mungkin muncul. Dengan beberapa langkah yang sederhana, Anda akan dapat mematikan pembaruan Windows 7 dengan mudah dan tetap memiliki kendali penuh atas sistem operasi Anda.
Sebelum kita melangkah lebih jauh, penting untuk diingat bahwa oleh karena Windows 7 akan kehilangan dukungan resmi dari Microsoft pada Januari 2020, sangat dianjurkan untuk memperbarui sistem operasi Anda ke versi yang lebih baru untuk menjaga keamanan dan kinerja komputer Anda. Namun, jika Anda masih ingin mematikan pembaruan Windows 7 untuk alasan tertentu, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda coba.
Cara Mematikan Windows Update di Windows 7
Kelebihan dan Kekurangan Mematikan Windows Update
Banyak pengguna Windows 7 yang ingin mematikan Windows Update karena beberapa alasan. Namun, sebelum mengambil keputusan, ada kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu. Dalam artikel ini, kita akan melihat cara mematikan Windows Update di Windows 7 serta efek yang mungkin timbul sebagai hasilnya.
1. Cara Mematikan Windows Update di Windows 7
Jika Anda ingin mematikan Windows Update di Windows 7, berikut adalah langkah-langkahnya.
a. Menggunakan Group Policy
Langkah pertama adalah membuka Group Policy pada Windows 7. Anda dapat melakukannya dengan cara menekan tombol Windows + R, kemudian mengetik “gpedit.msc” pada jendela yang muncul dan menekan Enter.
Selanjutnya, cari direktori “Administrative Templates” di dalam Group Policy dan buka direktori tersebut.
Pada direktori “Administrative Templates”, cari dan buka sub-direktori “Windows Components”. Di dalamnya, Anda akan menemukan sub-direktori “Windows Update”.
Setelah itu, cari dan buka opsi “Configure Automatic Updates”. Pada jendela yang muncul, pilih “Disabled” dan klik “OK”.
b. Menonaktifkan Service Windows Update
Langkah kedua adalah menonaktifkan service Windows Update di Windows 7. Langkah ini memastikan bahwa layanan Windows Update benar-benar dimatikan.
Untuk melakukan ini, kembali ke jendela “Run” dengan menekan tombol Windows + R. Ketik “services.msc” di dalam jendela tersebut dan tekan Enter.
Di dalam jendela “Services”, cari dan klik dua kali pada opsi “Windows Update”. Pada jendela properti yang muncul, pilih opsi “Disabled” pada drop-down menu “Startup type” dan klik “Stop” untuk menghentikan layanan.
2. Kelebihan dan Kekurangan Mematikan Windows Update
Sekarang, mari kita bahas kelebihan dan kekurangan dari mematikan Windows Update di Windows 7.
a. Kelebihan
Mengapa seseorang memilih untuk mematikan Windows Update? Ada beberapa alasan yang mungkin menjadi pertimbangan.
Pertama, dengan mematikan Windows Update, pengguna memiliki kontrol penuh atas pembaruan yang diinstal di komputer mereka. Ini berarti mereka dapat memilih pembaruan mana yang ingin diinstal dan mana yang ingin diabaikan. Hal ini berguna jika pengguna memiliki kebutuhan khusus atau preferensi tertentu terkait dengan sistem operasi mereka.
Keuntungan lainnya adalah penghematan data dan penggunaan bandwidth. Tanpa pembaruan yang secara otomatis diunduh dan diinstal, pengguna dapat mengatur waktu dan sumber untuk mengunduh pembaruan tersebut. Ini terutama berguna jika pengguna memiliki batasan data yang ketat atau koneksi internet lambat.
b. Kekurangan
Tentu saja, mematikan Windows Update juga memiliki konsekuensi negatif yang perlu dipertimbangkan.
Pertama, dengan mematikan Windows Update, pengguna kehilangan pembaruan keamanan penting yang dikeluarkan oleh Microsoft. Pembaruan keamanan ini sangat penting untuk melindungi komputer dari serangan malware dan menjaga sistem operasi tetap aman. Tanpa pembaruan ini, komputer menjadi rentan terhadap serangan dan ancaman keamanan.
Kelemahan lain adalah pengguna mungkin kehilangan pembaruan perangkat lunak dan fitur baru yang dirilis oleh Microsoft. Dalam pembaruan tersebut, Microsoft seringkali memperbaiki bug dan masalah yang ada, serta menghadirkan fitur-fitur baru yang meningkatkan pengalaman pengguna. Tanpa pembaruan ini, pengguna mungkin melewatkan peningkatan kinerja dan fitur-fitur baru yang berguna.
Secara keseluruhan, mematikan Windows Update di Windows 7 merupakan keputusan yang perlu dipertimbangkan dengan baik. Pengguna harus mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi mereka, serta konsekuensi dari tindakan tersebut. Jika pengguna merasa yakin dengan keputusan mereka, mereka dapat mengikuti langkah-langkah di atas untuk mematikan Windows Update di Windows 7.
Cara Mematikan Windows Update Melalui Pengaturan
Menggunakan Windows Update adalah cara yang efektif untuk memastikan sistem operasi Windows 7 Anda tetap mendapatkan pembaruan terkini. Namun, ada kalanya pengguna ingin mematikan fungsi ini karena berbagai alasan. Artikel ini akan menjelaskan beberapa cara sederhana untuk mematikan Windows Update pada Windows 7.
Melalui Control Panel
Cara termudah untuk mematikan Windows Update adalah melalui Control Panel. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:
- Buka menu Start dan cari “Control Panel”.
- Klik pada ikon Control Panel untuk membukanya.
- Cari dan klik pada opsi “Windows Update.”
- Pada jendela Windows Update, klik pada opsi “Change settings” di panel kiri.
- Pilih opsi “Never check for updates (not recommended)” di bagian atas jendela.
- Klik “OK” untuk menyimpan perubahan.
Setelah menyelesaikan langkah-langkah ini, Windows Update akan dinonaktifkan dan sistem Anda tidak akan lagi mendapatkan pembaruan otomatis.
Melalui Pengaturan Group Policy
Jika Anda ingin mengontrol pembaruan sistem dengan lebih detail, Anda dapat menggunakan pengaturan Group Policy. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka menu Start dan cari “Local Group Policy Editor”.
- Klik pada ikon Editor Kebijakan Grup Lokal untuk membukanya.
- Pergi ke “Computer Configuration” > “Administrative Templates” > “Windows Components” > “Windows Update.”
- Pada panel kanan, cari opsi “Configure Automatic Updates.”
- Klik dua kali pada opsi tersebut untuk membukanya.
- Pilih opsi “Disabled.”
- Klik “OK” untuk menyimpan perubahan.
Setelah mengikuti langkah-langkah ini, Windows Update akan dinonaktifkan menggunakan pengaturan Group Policy. Anda dapat mengaktifkannya kembali dengan mengikuti langkah yang sama dan memilih opsi “Enabled” pada langkah keenam.
Melalui Task Scheduler
Task Scheduler adalah fitur yang memungkinkan Anda mengatur dan mengotomatisasi tugas pada sistem operasi Windows 7. Anda juga dapat menggunakannya untuk mematikan Windows Update. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan Task Scheduler:
- Buka menu Start dan cari “Task Scheduler”.
- Klik pada ikon Task Scheduler untuk membukanya.
- Pada panel tugas di sebelah kanan jendela, klik kanan pada “Task Scheduler Library” dan pilih “Create Basic Task.”
- Masukkan nama tugas yang sesuai dan deskripsi opsional.
- Pilih opsi “Daily” atau pilihan lain sesuai kebutuhan Anda.
- Pada jendela selanjutnya, pilih opsi “Start a program.”
- Browse dan cari file “cmd.exe” atau “powershell.exe” di lokasi sistem Anda.
- Pada kolom “Add arguments,” ketikkan “/c net stop wuauserv” untuk menghentikan layanan Windows Update.
- Klik “Next” dan “Finish” untuk menyimpan tugas dan menonaktifkan Windows Update.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan mengatur jadwal tugas untuk menghentikan layanan Windows Update. Anda juga dapat mengubah tugas ini atau membuat tugas baru untuk mengaktifkan kembali Windows Update di masa mendatang.
Cara Mematikan Windows Update Secara Sementara
Dalam situasi tertentu, pengguna mungkin ingin mematikan Windows Update hanya sementara. Artikel ini menjelaskan cara mematikan layanan Windows Update untuk sementara waktu.
Mematikan Layanan Windows Update
Untuk mematikan layanan Windows Update secara sementara, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka menu Start dan masuk ke “Control Panel”.
2. Di jendela Control Panel, cari dan klik “Administrative Tools”.
3. Dalam Administrative Tools, temukan dan klik “Services”.
4. Akan ada daftar layanan yang ditampilkan. Cari “Windows Update” dan klik kanan pada layanan tersebut.
5. Pilih “Properties” dari menu konteks yang muncul.
6. Di jendela Properties, klik pada dropdown menu “Startup type” dan pilih “Disabled”.
7. Setelah itu, klik “Apply” dan “OK” untuk menyimpan perubahan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, layanan Windows Update akan dimatikan sementara. Namun, penting untuk diingat bahwa pengguna harus secara manual mengaktifkannya kembali jika ingin melakukan pembaruan sistem.
Menonaktifkan Perbarui Pemberitahuan
Tak jarang, pengguna sering kali terganggu dengan pemberitahuan pembaruan yang sering muncul di taskbar. Untuk menonaktifkan perbarui pemberitahuan, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka “Control Panel” melalui menu Start.
2. Dalam Control Panel, cari dan klik “System and Security”.
3. Di jendela System and Security, temukan dan klik “Action Center”.
4. Akan muncul jendela Action Center. Di sisi kiri jendela, klik “Change Action Center settings”.
5. Di dalam pengaturan Action Center, cari opsi “Windows Update” dan klik “Turn messages off” pada opsi tersebut.
6. Klik “OK” untuk menyimpan perubahan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pengguna akan menonaktifkan perbarui pemberitahuan yang sering muncul di taskbar. Pemberitahuan tidak akan lagi mengganggu pengguna selama layanan ini dinonaktifkan.
Mengubah Koneksi Jaringan Menjadi Penggunaan Terbatas
Mengubah koneksi jaringan menjadi penggunaan terbatas adalah cara lain untuk menghentikan proses pembaruan sistem. Untuk melakukannya, ikuti petunjuk berikut:
1. Klik pada ikon jaringan di taskbar di bagian kanan bawah layar.
2. Dalam menu yang muncul, pilih “Open Network & Internet settings”.
3. Di jendela pengaturan jaringan dan internet, klik “Change connection properties”.
4. Akan muncul halaman pengaturan koneksi. Di bagian “Metered connection”, aktifkan opsi “Set as metered connection”.
5. Setelah itu, klik “Save” untuk menyimpan perubahan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pengguna akan mengubah koneksi jaringan menjadi penggunaan terbatas. Hal ini akan membantu menghentikan proses pembaruan sistem, karena sistem akan menganggap koneksi terbatas sebagai koneksi dengan kuota data terbatas.
Berdasarkan penjelasan di atas, pengguna dapat mematikan Windows Update secara sementara dengan beberapa cara. Namun, penting untuk diingat bahwa menjaga sistem tetap diperbarui adalah langkah yang penting untuk menjaga keamanan dan kinerja Windows 7.
Cara Mematikan Windows Update Secara Permanent
Jika Anda ingin mematikan Windows Update secara permanen, Anda dapat menggunakan kebijakan grup sebagai solusinya. Berikut adalah langkah-langkah detail untuk melakukannya:
Mengatur Kebijakan Grup
1. Buka Editor Kebijakan Grup dengan menekan tombol Windows + R, lalu ketik “gpedit.msc” dan tekan Enter.
2. Di jendela Editor Kebijakan Grup, navigasikan ke “Komputer Lokal” > “Pengaturan Windows” > “Kebijakan Templates” > “Komponen Windows” > “Windows Update”.
3. Di bagian sebelah kanan jendela, cari kebijakan yang bernama “Konfigurasikan update otomatis”.
4. Dua kali klik pada kebijakan tersebut untuk mengubah pengaturannya.
5. Pilih opsi “Nonaktifkan” untuk mematikan update otomatis. Anda juga dapat memilih opsi “2 – Pemberitahuan Sebelum Download dan Instal” untuk mendapatkan kontrol yang lebih baik atas pembaruan.
6. Setelah mengubah pengaturan, klik “OK” untuk menyimpan perubahan.
7. Tutup Editor Kebijakan Grup dan restart komputer Anda untuk menerapkan perubahan.
Menonaktifkan Layanan Windows Update
Langkah alternatif untuk mematikan Windows Update adalah dengan menonaktifkan layanan Windows Update sepenuhnya melalui pengaturan sistem. Namun, perlu diingat bahwa opsi ini bukanlah pilihan yang direkomendasikan kecuali dalam situasi tertentu, karena tidak akan ada lagi pembaruan keamanan dan fitur yang akan diinstal pada komputer Anda. Jika Anda memilih untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka “Control Panel” melalui menu Start.
2. Pilih “Administrative Tools” (Alat Administrasi) dan klik “Services” (Layanan).
3. Di jendela Layanan, cari “Windows Update” di antara daftar layanan yang tersedia.
4. Klik kanan pada “Windows Update” dan pilih “Properties” (Properti).
5. Di tab “General” (Umum), pilih opsi “Startup type” untuk mengubahnya menjadi “Disabled” (Nonaktifkan).
6. Klik “Stop” (Berhenti) di bawah “Service status” (Status Layanan) untuk menghentikan layanan Windows Update yang sedang berjalan.
7. Klik “OK” untuk menyimpan perubahan.
8. Restart komputer Anda untuk menerapkan perubahan.
Memasang Update Manual
Jika Anda tidak ingin mematikan Windows Update sepenuhnya, langkah terakhir yang dapat Anda lakukan adalah memasang update manual sesuai kebutuhan Anda. Berikut adalah cara melakukan proses pembaruan secara manual:
1. Buka “Control Panel” melalui menu Start.
2. Pilih “System and Security” (Sistem dan Keamanan) dan klik “Windows Update”.
3. Di jendela Windows Update, pilih “Check for updates” (Periksa pembaruan) di panel sebelah kiri.
4. Setelah proses pencarian selesai, komputer Anda akan menampilkan daftar pembaruan yang tersedia.
5. Pilih pembaruan yang ingin Anda pasang dan klik “Install updates” (Pasang pembaruan) untuk memulai proses.
6. Tunggu beberapa saat hingga proses pembaruan selesai.
7. Jika diminta, restart komputer Anda untuk menerapkan pembaruan yang telah diinstal.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mematikan Windows Update secara permanen atau memasang update manual sesuai kebutuhan Anda. Namun, penting untuk diingat bahwa memperbarui sistem operasi adalah langkah yang penting untuk menjaga keamanan dan performa komputer Anda.