Selamat datang para pembaca setia kami! Pernahkah Anda mengalami masalah saat menggunakan laptop Windows 10 di mana aplikasi tidak dapat dimulai? Jika iya, maka Anda berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa cara yang mungkin dapat membantu Anda mengatasi masalah tersebut.
Masalah ini cukup umum terjadi pada pengguna laptop Windows 10. Beberapa orang mungkin mengalami masalah saat mereka mencoba membuka aplikasi seperti Microsoft Word, Excel, atau bahkan browser web seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox. Tidak bisa memulai aplikasi dapat menjadi pengalaman yang frustrasi, tetapi jangan khawatir, karena kami akan memberikan solusi-solusi yang dapat Anda coba.
Cara Mengatasi Laptop yang App Tidak Berjalan di Windows 10
Anda mungkin pernah mengalami masalah di mana aplikasi di laptop Anda tidak berjalan saat menggunakan Windows 10. Masalah ini dapat sangat mengganggu, terutama jika Anda bergantung pada aplikasi tersebut untuk pekerjaan atau aktivitas sehari-hari Anda. Namun, jangan khawatir, karena ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini.
Pembaruan Windows
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan bahwa laptop Anda memiliki pembaruan Windows terbaru. Pembaruan ini sering kali termasuk perbaikan dan pembaruan keamanan yang dapat mempengaruhi kinerja aplikasi di laptop Anda. Untuk memeriksa pembaruan Windows, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka “Pengaturan” dengan mengklik ikon gear di menu Start atau menggunakan pintasan keyboard “Windows + I”.
- Pilih “Pembaruan & Keamanan”.
- Klik “Periksa Pembaruan” dan tunggu hingga laptop Anda memeriksa pembaruan yang tersedia.
- Jika ada pembaruan yang tersedia, klik “Unduh dan Instal” untuk memperbarui laptop Anda.
Setelah pembaruan selesai diinstal, restart laptop Anda dan coba jalankan aplikasi yang bermasalah untuk melihat apakah masalahnya sudah teratasi.
Periksa Kompatibilitas App
Apabila pembaruan Windows tidak berhasil memperbaiki masalah, maka Anda perlu memeriksa kompatibilitas aplikasi yang Anda coba jalankan. Beberapa aplikasi mungkin tidak didesain untuk Windows 10 atau mungkin memerlukan versi yang lebih baru. Berikut adalah langkah-langkah untuk memeriksa kompatibilitas aplikasi:
- Buka situs web resmi pengembang aplikasi tersebut.
- Cari informasi tentang persyaratan sistem aplikasi, termasuk versi Windows yang kompatibel.
- Periksa apakah versi Windows 10 Anda sesuai dengan persyaratan aplikasi tersebut.
Jika aplikasi yang Anda coba jalankan tidak kompatibel dengan versi Windows 10 yang Anda gunakan, Anda dapat mencari alternatif lain yang kompatibel atau menghubungi pengembang aplikasi untuk mendapatkan pembaruan yang sesuai.
Reinstall App
Jika aplikasi masih tidak berjalan setelah memastikan kompatibilitasnya, mungkin ada masalah dengan instalasi yang telah dilakukan sebelumnya. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menghapus dan menginstal ulang aplikasi tersebut. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
- Pastikan semua file dan data terkait aplikasi tersebut telah dicadangkan.
- Buka “Pengaturan” dan pilih “Aplikasi”.
- Cari aplikasi yang bermasalah dalam daftar aplikasi yang terinstal di laptop Anda.
- Klik aplikasi tersebut dan pilih “Hapus”.
- Setelah aplikasi dihapus, restart laptop Anda.
- Setelah laptop Anda menyala kembali, kunjungi situs web resmi aplikasi tersebut dan unduh versi terbaru dari aplikasi tersebut.
- Setelah unduhan selesai, instal aplikasi tersebut mengikuti petunjuk yang diberikan.
- Coba jalankan aplikasi yang telah diinstal ulang untuk melihat apakah masalahnya sudah teratasi.
Dalam kebanyakan kasus, dengan memastikan bahwa laptop Anda memiliki pembaruan terbaru, memeriksa kompatibilitas aplikasi, dan menginstal ulang aplikasi yang bermasalah, Anda akan dapat mengatasi masalah “app tidak berjalan” di Windows 10. Namun, jika masalah masih tidak teratasi, Anda mungkin perlu mencari bantuan dari teknisi komputer profesional atau menghubungi dukungan pelanggan resmi untuk laptop atau aplikasi yang Anda gunakan.
Pastikan Driver Perangkat Keras Terbaru Terpasang
Untuk mengatasi masalah “cara mengatasi laptop the app didn’t start windows 10,” salah satu solusi yang harus Anda pertimbangkan adalah memastikan semua driver perangkat keras terbaru terpasang di laptop Anda. Hal ini dapat membantu mengoptimalkan kinerja sistem dan memastikan kompatibilitas dengan aplikasi yang ingin Anda jalankan.
Periksa dan Perbarui Device Manager
Device Manager adalah alat bawaan di Windows 10 yang memungkinkan Anda memeriksa dan mengelola perangkat keras yang terpasang pada laptop Anda. Untuk memastikan semua driver perangkat keras terbaru terpasang, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Device Manager dengan cara menekan tombol Windows + X pada keyboard Anda dan pilih “Device Manager” dari menu yang muncul.
- Periksa setiap kategori di Device Manager, seperti “Display adapters,” “Network adapters,” “Sound, video, and game controllers,” dan lain-lain.
- Klik kanan pada perangkat keras yang ingin Anda periksa atau perbarui driver-nya, dan pilih “Update driver.”
- Pilih opsi “Search automatically for updated driver software” untuk membiarkan Windows mencari driver terbaru secara online.
- Tunggu proses pencarian dan penginstalan driver baru selesai, dan restart laptop Anda jika diminta.
Cari Driver Terbaru dari Situs Produsen
Jika Anda menemukan bahwa ada driver perangkat keras yang belum terinstal atau perlu diperbarui melalui Device Manager, Anda dapat mencari driver terbaru melalui situs resmi produsen perangkat tersebut. Setiap produsen biasanya memiliki bagian “Support” atau “Downloads” di situs mereka, di mana Anda dapat mencari dan mengunduh driver terbaru yang relevan dengan model perangkat keras Anda.
Pastikan Anda mencari driver yang kompatibel dengan versi Windows 10 yang Anda gunakan. Setelah mengunduh driver terbaru, ikuti petunjuk instalasi yang disediakan oleh produsen untuk menginstalnya dengan benar.
Gunakan Tools Driver Update
Jika Anda merasa sulit mencari dan mengunduh driver terbaru secara manual, Anda juga dapat menggunakan tools driver update yang dapat membantu memudahkan proses ini. Tools ini biasanya bekerja dengan cara memindai sistem Anda untuk memeriksa driver yang belum terinstal atau perlu diperbarui, dan kemudian mengunduh dan menginstal driver terbaru secara otomatis.
Ada banyak tools driver update yang tersedia secara gratis atau berbayar. Beberapa tools yang populer antara lain Driver Booster, Driver Easy, dan Driver Talent. Anda dapat mencari dan mengunduh tools driver update sesuai dengan preferensi Anda, dan ikuti petunjuk instalasi yang diberikan oleh tools tersebut.
Dengan menggunakan tools driver update, Anda dapat dengan mudah memperbarui semua driver perangkat keras Anda dengan cepat dan efisien, tanpa harus mencari sendiri di situs produsen.
Dalam mengatasi masalah “cara mengatasi laptop the app didn’t start windows 10,” penting untuk memastikan semua driver perangkat keras terbaru terpasang di laptop Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memperbarui driver dengan mudah dan memastikan kinerja laptop Anda tetap optimal.
Periksa Keamanan Antivirus atau Antimalware
Salah satu penyebab umum mengapa aplikasi tidak bisa dijalankan di Windows 10 adalah adanya masalah keamanan yang berasal dari antivirus atau antimalware yang terpasang di laptop Anda. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:
Perbarui dan Scan Sistem
Pastikan antivirus atau antimalware Anda selalu diperbarui dengan definisi virus terbaru. Ini penting agar perlindungan keamanan komputer Anda tetap optimal. Setelah memperbarui, lakukanlah pemindaian sistem secara menyeluruh. Hal ini akan membantu mengidentifikasi dan menghapus virus atau malware yang mungkin mengganggu kinerja aplikasi.
Nonaktifkan Sementara Antivirus
Jika setelah melakukan pemindaian sistem masih belum bisa menjalankan aplikasi, mungkin masalahnya terkait dengan konflik antara antivirus dan aplikasi yang ingin Anda jalankan. Cobalah menonaktifkan sementara antivirus Anda dan coba jalankan kembali aplikasi yang bermasalah. Jika aplikasi dapat berjalan dengan normal setelah antivirus dimatikan, kemungkinan besar masalahnya terletak pada pengaturan keamanan antivirus tersebut.
Sesuaikan Pengaturan Keamanan
Beberapa antivirus memiliki pengaturan yang dapat mempengaruhi kemampuan aplikasi untuk berjalan. Jika setelah mematikan antivirus aplikasi masih tetap tidak bisa dijalankan, maka Anda perlu memeriksa pengaturan keamanan antivirus. Pastikan bahwa tidak ada pengaturan yang memblokir atau menghalangi aplikasi yang ingin Anda jalankan. Anda juga dapat menambahkan aplikasi tersebut ke daftar pengecualian atau pengaturan kepercayaan pada antivirus Anda agar dapat berjalan dengan lancar.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, semoga masalah “app tidak berjalan” pada laptop Anda dapat teratasi. Namun, jika setelah melakukan semua langkah tersebut masalah masih tetap ada, ada kemungkinan bahwa ada masalah lain yang menyebabkan aplikasi tidak dapat berjalan. Untuk itu, Anda dapat mencari solusi tambahan atau menghubungi teknisi komputer terpercaya untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Periksa Ketersediaan Ruang Penyimpanan
Salah satu alasan mengapa laptop Anda tidak bisa menjalankan aplikasi di Windows 10 adalah keterbatasan ruang penyimpanan. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memeriksa ketersediaan ruang penyimpanan pada laptop Anda. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
Pembersihan Disk
Jalankan pembersihan disk secara teratur untuk menghapus file-file yang tidak diperlukan dan membebaskan ruang penyimpanan. Pembersihan disk adalah fitur bawaan Windows 10 yang memungkinkan Anda untuk membersihkan file-file sementara, cache, dan file yang tidak terpakai lainnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Di menu Start, cari “Pembersihan Disk” atau “Disk Cleanup” dan buka aplikasinya.
- Pilih drive yang ingin Anda bersihkan. Biasanya, drive C: adalah drive utama yang harus Anda bersihkan.
- Tunggu hingga proses pemindaian selesai. Aplikasi akan menampilkan berapa banyak ruang yang dapat Anda bebaskan.
- Centang kotak di samping jenis file yang ingin Anda hapus. Misalnya, file sementara, file cache, dan file Recycle Bin.
- Klik “OK” atau “Hapus File” untuk memulai proses pembersihan disk.
Pindahkan File ke Penyimpanan Eksternal
Jika ruang penyimpanan laptop Anda hampir penuh, pertimbangkan untuk memindahkan file-file ke penyimpanan eksternal seperti hard disk eksternal atau cloud storage. Hal ini akan membantu membebaskan ruang penyimpanan pada laptop Anda dan mengoptimalkan kinerja sistem. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Identifikasi file-file yang ingin Anda pindahkan. Misalnya, foto, video, atau dokumen yang jarang digunakan.
- Persiapkan perangkat penyimpanan eksternal yang akan Anda gunakan, seperti hard disk eksternal atau akun cloud storage.
- Pilih file yang ingin Anda pindahkan dan pindahkan ke perangkat penyimpanan eksternal yang telah Anda siapkan.
- Pastikan file-file telah berhasil dipindahkan ke penyimpanan eksternal dan hapus file aslinya dari laptop Anda untuk membebaskan ruang.
Hapus Program yang Tidak Digunakan
Terkadang, laptop Anda akan terisi dengan banyak program yang tidak lagi Anda gunakan. Hapus program-program tersebut untuk membebaskan ruang penyimpanan yang lebih besar dan meningkatkan kinerja laptop Anda. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka “Control Panel” melalui menu Start atau melalui ikon jendela di kanan bawah layar.
- Pilih “Uninstall a program” di bawah kategori “Programs”.
- Akan muncul daftar program yang terpasang di laptop Anda. Pilih program yang tidak lagi Anda gunakan.
- Klik “Uninstall” atau “Remove” untuk menghapus program tersebut.
- Tunggu hingga proses penghapusan selesai. Beberapa program mungkin memerlukan konfirmasi tambahan.
- Ulangi langkah-langkah di atas untuk menghapus program-program yang tidak digunakan lainnya.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi masalah “cara mengatasi laptop the app didn’t start windows 10” yang disebabkan oleh keterbatasan ruang penyimpanan pada laptop Anda. Pastikan untuk melakukan pembersihan disk secara teratur, memindahkan file ke penyimpanan eksternal, dan menghapus program-program yang tidak digunakan untuk memastikan ruang penyimpanan yang memadai dan kinerja laptop yang optimal.